Tips Mengatasi Gejala Snot pada Ayam Aduan S128

Tips Mengatasi Gejala Snot pada Ayam Aduan S128

Cara Mengatasi Gejala Snot pada Ayam Aduan S128 Bagi kalian yang sehari hari memiliki kesibukan sebagai pembudidaya ayam dan merawat secara langsung tentu sebuah hal yang menyenangkan karena dapat melihat secara langsung perkembangan dan kesehatannya. Namun setiap perjalanan tentu ada masalah dan tidak mungkin terus menerus berjalan lancar tanpa ada kendala.

Salah satu penyakit yang meresahkan pembudidaya ayam ialah penyakit snot pada ayam, yakni penyakit yang terjadi karena masalah sanitasi dan kebersihan lingkungan dan dapat menular dengan cepat kepada ayam lain di kandang atau lingkup yang sama.

Wajib dipahami bagaimana gejalanya dan apa saja yang harus dilakukan untuk menyembuhkan dan menanganinya. Dalam kesempatan kali ini penulis akan menguraikan secara lengkap dan terperinci mengenai cara mengatasi gejala snot pada ayam dan cara mengatasi sebagai panduan untuk anda dan sebagai wawasan yang bermanfaat. Yuk simak selengkapnya.

Mudah Mengantuk

Gejala snot pada ayam yang merupakan tahap awal masuknya virus ialah ayam menjadi mudah mengantuk, ayam yang umumnya sering berjalan jalan dan beraktifits di pagi hari menjadi sering terdiam dan tertidur padahal berada di sekitar ayam lain yang aktif. wajib disadari dan diperhatikan mulai dari kondisi yang demikian. Tangani dengan cara meletakkan ayam di tempat khusus yang jauh dari ayam lain agar tidak menularkan virus.

Sering Menganggukkan Kepala

Ayam juga sering mengangguk anggukkan kepala seperti mematuk padahal tidak ada makanan atau benda lain di bawahnya kondisi tersebut terjadi karena virus snot telah menyerang saluran pernafasannya sehingga ia merasa tidak nyaman pada tenggorokannya. terkadang ayam terlihat seperti sedang batuk karena sering mematukkan mulutnya ke bawah. Letakkan di tempat yang bersih dan jauh dari lembab, sebab virus ini dapat berkembang pesat di lingkungan yang kotor.

Mata Basah dan Bengkak

Gejala pasti dari snot pada ayam ialah mataya basah karena keluar cairan seperti lendir kental dan keluar terus menerus sehingga mata ayam terlihat bengkak dan sulit terbuka. kondisi ini akan membuat ayam menjadi malas bergerak karena sulit melihat. Pemilik harus segera memberi vaksin dan obat yang telah dikonsultasikan dengan dokter hewan yang ahli, sering sering untuk membersihkan mata ayam sebab jika lendir mengering akan membuat ayam susah membuka mata karena bersifat lekat seperti lem.

Keluar Cairan dari Hidung

Selain dari mata, cairan kental juga keluar dari hidung dan menyebabkan ayam menjadi sering menunduk ke bawah untuk mengeluarkan cairan tersebut. atasi pula dengan cara sering membersihkan hidungnya agar nafasnya tidak sesak dan lendir tidak kering dan menutup aksesnya untuk bernafas.

Nafsu Makan Menurun

Ayam akan kesulitan dan tidak mau makan ketika mengalami gejaa snot pada ayam, sehingga badannya lemas dan terus menerus berdiam diri. Namun sebagai pemilik tentu tetap wajib mengusahakan dan membantunya agar sembuh, caranya ialah dengan memberinya bantuan untuk bisa makan dengan cara memberikan makanan yang sedikit cair dan menyuapinya. Lakukan terus di setiap jam makan agar tubuhnya tetap memiliki nutrisi dan kekuatan.

Baca Juga : Langkah Merawat Luka Memar Ayam Bangkok S128

Flu

Flu ialah penyakt yang terkadang terjadi pada ayam tanpa disertai gejala snot sehingga pemilik mengira ayam terkena flu biasa dan diberikan pengobatan seperti flu pada umumnya. Flu yang juga disertai dengan sering mengantuk serta lendir yang jauh lebih kental dari flu biasa wajib diperhatikan sebab merupakan gejala yang mengarah ke snot. Sebagaimana telah dijelaskan, ayam yang flu juga merupakan gejala lanjutan dari penyakit snot, ayam menjadi terlihat tidak nyaman dengan tubuhnya dan apapun yang ada di dekatnya. Atasi dengan cara memberikan antibiotik dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. letakkan kandangnya di tempat dengan sirkulasi udara yang lancar agar nafasnya tidak sesak.

Tidak Mau Beraktifitas

Gejala snot pada ayam yang merupakan akibat dari menyebarnya virus ialah ayam menjadi lemas dan tidak mau beraktifitas. Tangani dengan tetap mencukupi kebutuhan pakan dan minumnya, jangan sampai ia dehidrasi. Biarkan is istirahat dan berikan kandang khusus sambil diamati dan diawasi perkembangan kondisinya.

Badan Demam

Tubuh ayam yang diraba akan terasa demam dan kulit lebih layu seperti kulit yang kering ketika virus snot telah menyebar ke seluruh tubuh ayam. Bulu bulunya juga lemas dan sedikit rontok. Ayam yang dalam kondisi demikian udah sekali mati sebab virus yang menyerangnya sudah sampai di organ tubuh lain selain pernafasan. Wajib segera dilakukan tindakan dengan memberikan obat sesuai yang dianjurkan dokter hewan.

Suara Lemah

Penyakit snot pada ayam membuat ayam tidak memiliki kekuatan untuk mengeluarkan suara, ketika sedang menyentuhnya untuk memberikan makan, ia akan mengeluarkan suara yang lemah dan pelan. Kondisi ini terjadi karena telah timbul infeksi yang menyebar di saluran pernafasannya. Segera berikan obat khusus dengan resep dokter hewan.

Nafas Sesak

Lendir kental yang terdpaat pada tenggorokan ayam akan membuat ayam susah bernafas, cara ini akan menimbulkan rasa sakit dan sesak yang sangat tidak nyaman pada ayam, ia tidak mampu bernafas dengan bebas. Gejala ini merupakan tahap tertinggi dari penyakit snot. Jika ia mengalaminya maka sudah dipastikan bahwa ia memiliki penyakit snot dan telah terinfeksi secara luas.

Dalam kondisi ini tidak ada pilihan yang lebih baik selain menyerahkan atau konsultasi pengobatannya pada dokter hewan yang memang memiliki ilmu lebih baik tentang pengobatan dan penanganannya. Tetap berikan lingkungan yang terbaik seperti pakan dan minu yang bersih kebersihan lingkungan, serta kebersihan tubuh ayam itu sendiri. berikan pengobatan yang insentif dan telaten seperti resep yang diberikan dokter hewan.

Demikian artikel kali ini mengenai gejala snot pada ayam dan cara mengatasi, semoga bisa menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda agar tercapai budidaya ayam yang terhindar dari penyakit, lancar, dan menguntungkan.