Inilah Pekerjaan yang Cocok untuk Anak Akuntansi – Saat ini sudah semakin banyak anak sekolah yang memilh untuk menjadi seorang akuntansi yang dapat bertanggung jawab untuk menghitung keuangan. Berkarier di bidang akuntansi bisa dibilang menjadi impian banyak orang. Selain memiliki prospek menjanjikan, peningkatan karier bisa terjamin. Ditambah lagi, peluang kerja untuk bidang akuntansi sangt luas dan terbuka lebar. Tak heran, jurusan akuntansi banyak dipilih oleh murid SMA yang akan melanjutkan kuliahnya.
1. Menjadi seorang akuntan publik
Akuntan publik adalah akuntan independen yang menganalisa berbagai laporan keuangan dengan tidak terikat oleh sebuah perusahaan. Akuntan saleangrybirds publik nantinya akan mendapatkan upah dari pengguna jasanya. Jasa yang ditawarkan seorang akuntan publik biasanya meliputi audit umum laporan keuangan, pemeriksaan kelayakan operasi perusahaan, pelaporan konsekuensi pajak, dan konsultasi kebijakan keuangan. Opini yang disampaikan oleh akuntan publik cenderung lebih netral dibandingkan internal auditor yang bekerja pada perusahaan.
Untuk menjadi akuntan publik bersertifikat, (Certified Public Accountant) terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi para akuntan. Rata-rata gaji bulanan seorang fresh graduate di Kantor Akuntan Publik sekitar Rp4 juta hingga Rp8 juta. Sedangkan untuk posisi senior bisa mencapai Rp8 juta hingga Rp12 juta.
2. Memeriksa keuangan perusahaan dengan menjadi internal auditor
Perusahaan di bidang apapun pasti membutuhkan peran internal auditor yang bertugas untuk memastikan hasil laporan keuangan perusahaan sesuai dengan aslinya. Internal auditor juga harus memastikan seluruh manajemen telah melakukan usaha secara efisien dan tidak terjadi penyimpangan. Profesi internal auditor membutuhkan kejujuran yang tinggi agar tidak terjadi penyimpangan yang dibiarkan begitu saja dalam perusahaan. Fresh graduate akuntansi yang menjadi internal auditor di kota-kota besar bisa digaji mencapai Rp7 juta hingga Rp10 juta per bulannya. Sedangkan untuk perusahaan asing, seorang staff internal auditor bisa digaji di atas Rp10 juta.
3. Menjadi perencana keuangan
Jumlah golongan menengah di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Untuk meningkatkan kesejahteraan, mereka membutuhkan seseorang yang bisa memberikan saran seputar pengelolaan keuangan. Banyak orang dengan latar belakang jurusan akuntansi yang sudah memanfaatkan peluang ini dan menjalani profesi sebagai perencana keuangan. Untuk peningkatan karier, setelah menyelesaikan kuliah di jurusan akuntansi, kita bisa mengambil sertifikasi perencanaan keuangan atau yang biasa disebut Certified Financial Planner (CFP). Untuk mendapatkan sertifikat ini, kita harus lulus tahap ujian yaitu Foundation in Financial Planning, Investment Planning, Risk Management & Insurance Planning dan Retirement, Income Tax and Estate Planning. Baca Juga: Jumlah Akuntan Meningkat Drastis dalam 3 Tahun Terakhir Seorang perencana keuangan biasanya tidak mendapat gaji bulanan. Penghasilan yang didapatkan tergantung dari jasa konsultasi yang diberikan. Menurut seorang perencana keuangan yang bekerja di firma, ada beberapa jenis tarif besaran jasa perencana keuangan. Besaran tersebut di kisaran Rp5,5 juta hingga Rp60 juta per tahun. Besaran tarifnya mulai dari hitungan konsultasi per jam. Tarifnya mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 3 juta per jam. Untuk tarif konsultasi awal tahun, biayanya mencapai Rp5,5 juta. Sedangkan untuk perencanaan setahun ke depan tarifnya mencapai Rp60 juta per tahun.